Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kredit Tanpa Bunga Melilit

Ada DigiKU, UKMK Bisa Ajukan Pinjaman Secepat Ke Pinjol

Kamis, 16 September 2021 22:59 WIB
Aplikasi digiKU (Foto: Dok. Himbara)
Aplikasi digiKU (Foto: Dok. Himbara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tak perlu lagi cari kredit ke pinjaman online (pinjol) ilegal saat membutuhkan dana cepat untuk tambahan modal usaha. Sebab, kini sudah ada digital kredit UMKM alias digiKU yang dimotori empat bank milik negara (Himbara), yaitu BRI, Mandiri, BNI, dan BTN. 

Untuk memperluas jangkauan, digiKU kini menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA). Para UKMK yang bisa masuk platform digital bisa dengan gampang mengajukan kredit layaknya ke pinjol, tapi bungganya tidak melilit. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyambut baik kehadiran digiKU ini. “Kami berharap, digiKu dapat semakin menyasar para pelaku usaha secara daring dan mempermudah pengajuan pinjaman dengan suku bunga kredit yang rendah dan terjangkau, dengan jangka waktu yang sesuai,” ujarnya, dalam peluncurkan digiKU, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (16/9).

Baca juga : Wakil Jaksa Agung Pede, Digitalisasi Pelayanan Kejaksaan Semakin Terasa

Perry juga berharap, ada penyelarasan digiKU dengan QRIS agar semua transaksi pelaku usaha bisa tercatat secara digital. “Hal ini nantinya dapat menjadi parameter kredit scoring sehingga membantu pelaku usaha dalam mengajukan kredit,” katanya. 

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menyampaikan dukungannya pada digiKU. Luhut menyambut baik kerja sama perbankan dengan industri e-commerce melalui idEA untuk penyelarasan data. “Himbara dan e-commerce sudah selaraskan data sehingga proses pengajuan kredit bisa dipercepat tanpa tatap muka dan dengan bunga yang kompetitif,” ujarnya.

Luhut optimis, serapan kredit melalui digiKU akan cukup signifikan. “Dari target pada 2020 sebesar Rp 4,2 triliun, telah terealisasi sebesar Rp 2,9 triliun, dan akan terus bertambah seiring peningkatan pelaku UMKM yang sudah onboarding,” ujarnya.

Baca juga : Ajudannya Diperiksa, Lili Bakal Diseret Ke Pidana?

Kerja Sama Lintas Industri 
Ketua idea Bima Laga menyambut baik kerja sama ini. Sebab, kerja sama ini akan sangat membantu pelaku usaha. 

“Kami berharap banyak pelaku UMKM yang akan terbantu. Selama penyelenggaraan Gernas BBI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia) saja, penambahan jumlah yang onboard ke platform e-commerce sudah mencapai 8 juta pelaku usaha. Belum lagi yang sudah lebih dulu onboard,” kata Bima. 

Ketua Himbara Sunarso juga menyatakan optimismenya. “Selain bisa membantu permodalan pelaku UMKM, kami juga berharap dapat menekan permasalahan yang disebabkan menjamurnya pinjol ilegal. DigiKU diharapkan membuka akses bagi masyarakat di seluruh daerah untuk bisa menjangkau produk perbankan yang lebih aman dan nyaman,” ucapnya. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.