Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Soal “Semua Agama Benar Di Mata Tuhan”
Dudung Pasti, Niatnya Baik
Rabu, 15 September 2021 07:45 WIB
Sebelumnya
Terakhir, Dudung juga menekankan, dalam setiap melaksanakan latihan ataupun tradisi masuk satuan harus profesional dan proporsional. Dudung meminta tradisi prajurit baru dilakukan secara tegas, namun tidak kasar.
Pernyataan Dudung soal jangan fanatik berlebihan agama pun langsung ramai dibahas warganet. Akun @Hilmi28 mempertanyakan apa yang yang dimaksud fanatik berlebihan agama.
Baca juga : Soal Cetak Gol, Persib Ogah Bergantung Pada Striker
“Assalamu’alaikum Pak Dudung, mohon dijelaskan fanatik berlebihan terhadap agama itu seperti apa? Lalu semua agama benar di mata Tuhan? Harusnya ditambahkan, sesuai ajaran agamanya masing-masing,” cuitnya.
Akun @adv_supyadi mempertanyakan, kapasitas Dudung soal agama. “Jangan membatasi hak seseorang selama itu tidak melanggar aturan. Karena fanatik berlebihan terhadap agama selama tidak melanggar aturan itu sah-sah saja,” ujarnya.
Baca juga : Warga Thailand Demo Tuntut Ganti Sinovac
Akun @jojoe_gaza mengingatkan Dudung untuk berhati-hati jika bicara soal agama. “Setiap orang menyakini dengan sangat agama yang dianut, Dudung harus hati-hati berucap jika tidak paham yang akan diucapkan!!”
Bagaimana tanggapan Muhammadiyah soal pernyataan Dudung ini? Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menganggap, niat Dudung baik. Yakni sebagai pemeluk agama yang berbeda, tetap diminta hidup rukun dan damai di republik ini. Hanya saja, tidak harus menyatakan semua agama benar di mata Tuhan.
Baca juga : KSP: Pasokan Oksigen Di Kabupaten Bandung Masih Kurang, Obat-obatan Dan Vaksin Aman
Kata Anwar, setiap agama punya Tuhan, kitab suci, orang suci, dan tempat suci. Jadi yang harus kita lakukan bukanlah menyatakan bahwa agama yang berbeda-beda itu adalah sama. “Tapi bagaimana kita bisa menganjurkan kepada para pengikut dari agama yang berbeda-beda tersebut ada toleransi,” pesan Anwar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya