Dark/Light Mode

Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Virus Corona Kategori VoC Atau VoI Kudu Diwaspadai

Rabu, 15 September 2021 06:10 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: iStockphoto/BlackJack3D).
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: iStockphoto/BlackJack3D).

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgas meminta masyarakat waspada terhadap virus Corona kategori Variant Of Concern (VoC). Lalu bagaimana dengan Variant of Interest (VoI) seperti Mu?

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, virus Corona kategori VoC sudah terbukti mengalami perubahan karakteristik yang lebih berbahaya. Varian VoC menimbulkan keparahan bagi yang terpapar.

“Seperti lebih menular, meningkatkan keparahan gejala, menurunkan efektivitas kekebalan tubuh, menurunkan alat diagnostik, atau menurunkan efektivitas obat dan terapi,” jelas Wiku.

Baca juga : Tuntasin Vaksinasi Dosis 2 Dulu

Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) ini mengatakan, respons yang tepat menghadapi virus Corona kategori VOC adalah memperketat kebijakan mobilitas dengan skrining berlapis. Khususnya, bagi pelaku perjalanan asal negara varian tersebut ditemukan.

“Perlu juga peningkatan kewaspadaan terhadap potensi tertular dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes) di mana pun dan kapan pun,” katanya.

Wiku menyebutkan 4 virus Corona yang masuk kategori VoC. Pertama, varian Alpha atau B.1.1.7 yang bersifat lebih menular dan lebih berpeluang menyebabkan keparahan gejala.

Baca juga : Pemerintah Siapkan 3 Jurus

Kedua dan ketiga, varian Beta (B.1.351) dan Gamma (P.1) yang bersifat lebih menular dan meningkatkan risiko kebutuhan perawatan di rumah sakit.

Keempat, varian Delta (B.1.617.2) yang bersifat lebih menular. Bahkan, bagi orang yang telah tervaksin serta meningkatkan risiko kebutuhan perawatan di rumah sakit.

Lalu di mana posisi varian Mu? Varian yang pertama kali ditemukan di Kolombia dan telah menyebar ke 39 negara ini masuk dalam kategori VoI. Artinya, punya potensi mempengaruhi sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, hingga kemampuan virus menghindari sistem imunitas.

Baca juga : Naik KRL Cukup Tunjukin Sertifikat Vaksin Di PeduliLindungi

Netizen sepakat dengan keputusan pemerintah yang meminta masyarakat mewaspadai varian virus Corona kategori VoC. Tapi, VoIjuga tetap harus diwaspadai karena punya potensi bahaya yang sama.

Akun @SabilaRosyada14 mengatakan, VoC harus selalu diwaspadai, apakah akan naik ke tingkatan yang lebih tinggi (high consequence) atau malah turun ke tingkatan yang lebih rendah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.