2 Mahasiswa FK UHAMKA Ikuti Virtual Exchange Program To Asia University

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk merealisasikan program Merdeka Belajar, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Prof, Dr. HAMKA (UHAMKA) mengikutsertakan dua mahasiswanya pada Virtual Exchange Program to Asia University, Taiwan. Dua mahasiswa Vokasi Teknik Kardiovakuler FK UHAMKA itu adalah Dea Anindita Rachima dan Muhammad Rizki Fajri. Program pertukaran mahasiswa dengan Asia University Taiwan secara virtual ini dilakukan selama satu semester. Mulai 13 September 2021 sampai 15 Januari 2022.
 
Dekan FK UHAMKA Wawang S Sukarya menjelaskan, program ini bertujuan memberi peluang kepada para mahasiswa merasakan pembelajaran di kampus luar negeri, menyerap pelbagai disiplin ilmu dan teknologi, dan sebagai ajang untuk pertukaran budaya. Wawang berharap, melalui Student Exchange, mahasiswa bisa memiliki pengalaman kuliah di kampus lain, terutama luar negeri.
 
"Diharapkan mahasiswa bisa mendapat pengalaman baru soal ilmu pengetahuan sekaligus memperluas perspektif mereka, baik segi pengetahuan juga soft skill," ujar Wawang, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (13/9).
 
Saat ini, lanjutnya, persaingan di dunia kedokteran tak hanya nasional, tapi juga global. “Karena itu, anak-anak kami dipersiapkan agar mampu bersaing secara global. FK UHAMKA saat ini tengah menuju kampus berstandar internasional,” jelasnya.
 
FK UHAMKA, lanjut Wawang, tak hanya mengikutsertakan mahasiswanya belajar ke luar negeri. Tapi juga kerap menghadirkan pengajar asing. Khususnya dari Jepang dan Belanda untuk kurikulum basic science. Termasuk kerja sama penelitian dengan JICHI Medical University, sejak satu tahun terakhir untuk melakukan penelitian tentang diabetes melitus dengan sel.
 
Sejak didirikan pada 2018, FK UHAMKA terus menata diri. Memasuki tahun pertama di 2019, sudah ada 20 penelitian dibiayai universitas, dan tiga dibiayai Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Saat ini, FK UHAMKA memiliki 53 dosen dari berbagai lulusan kampus ternama, baik lulusan lokal dan luar negeri. FK Uhamka menerapkan kurikulum berbasis kompetensi.
 
Menurut Kepala Program Studi Vokasi Teknik Kardiovakuler (Kaprodi TKV) FK UHAMKA Rizka Aries Putranti, pertukaran pelajar ini dilakukan dalam upaya menambah wawasan mahasiswa tentang dunia luar dan budaya negara lain. Selain itu, turut memperbaiki kemampuan bahasa asing. Yang utama memperluas kesempatan agar kelak bisa diterima kuliah atau bekerja di luar negeri.
 
"Saya selalu berpesan kepada mahasiswa agar terus belajar sungguh-sungguh dalam proses pembelajaran secara daring ini. Kita doakan mereka banyak bertukar ilmu pengetahuan secara nyata. Selamat dan sukses untuk Dea Anindita Rachima dan Muhammad Rizki Fajri," ujar Rizka. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.