Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengusaha Peduli NKRI Sumbang Beras Dan Oksigen

Sabtu, 24 Juli 2021 07:10 WIB
G. Sulistiyanto selaku Koordinator Pengusaha Peduli NKRI, Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid dan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menghadiri penyerahan bantuan dari Pengusaha Peduli NKRI di Jakarta, kemarin. (Foto : Istimewa).
G. Sulistiyanto selaku Koordinator Pengusaha Peduli NKRI, Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid dan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menghadiri penyerahan bantuan dari Pengusaha Peduli NKRI di Jakarta, kemarin. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengusaha peduli NKRI di bawah naungan Kamar Dagang dan Indus­tri (Kadin) menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melakukan do­nasi untuk membantu ma­syarakat.

Donasi ini masih dengan tujuan yang sama seperti saat inisiatif Pengusaha Peduli NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) mulai Maret tahun lalu, yakni soli­daritas dan kepedulian kalangan usaha atas masyarakat yang terdampak pandemi, memperkuat apa yang telah dilakukan Pemerintah In­donesia,” kata koordinator Pengusaha Peduli NKRI G. Sulistiyanto, Jumat (23/7).

Donasi dialokasikan untuk pengadaan bantuan sekitar 35.000 ton beras bagi 7 juta kepala keluarga, kosentra­tor oksigen, aktivasi sentra vaksin, serta penyaluran obat-obatan yang masih sulit diperoleh pasien Covid-19.

Sulistiyanto yang men­jadi calon Duta Besar In­donesia untuk Republik Korea ini berharap, secara bertahap nilai donasi akan meningkat sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang akan terbantu.

Baca juga : Pengusaha Peduli NKRI Kembali Salurkan Ribuan Ton Beras Dan Oksigen

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengapresiasi aksi bersama yang telah berlangsung secara berkesinambungan. “Di mana solidaritas berikut kepedulian kepada sesama tetap terpelihara. Meskipun sektor usaha juga tengah berupaya bertahan dari im­bas pandemi,” ujarnya.

Hingga saat ini perusa­haan yang bergabung dalam donasi adalah Sinar Mas, Agung Sedayu Group, PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Intisumber Bajasakti, First Resources Ltd., Putera Sampoerna Foundation,

Kemudian ada PT Sam­poerna Agro Tbk., Panin Group, Triputra Group, KPN Corp, Gan Konsulin­do, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Permata Hijau Group, PT Samudra Marine Indonesia serta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Menurut Arsjad, dukungan ini merupakan per­nyataan sikap pelaku usaha perang melawan pandemi. Dirinya berharap, bantuan selain dapat memperkuat daya tahan masyarakat menghadapi pandemi juga turut menggugah perusahaan lain untuk turut bergabung.

Baca juga : Gaet MNC Peduli, Kemenparekraf Gelar Vaksinasi Gratis

Penyaluran bantuan, menurut Pembina Yayas­an Buddha Tzu Chi Ca­bang Sinar Mas yang juga Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, Hong Tjhin, akan melibatkan para rela­wan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di berbagai wilayah, dengan dukungan aparat TNI-Polri.

“Bantuan beras adalah kelanjutan dari penyaluran yang berlangsung sejak Per­ayaan Imlek Nasional bulan Februari silam hingga kini. Karena pandemi harus di­hadapi dengan kesatuan hati dan kebersamaan semua pihak,” ujarnya saat penyerahan terbatas.

Acara juga dihadiri Ke­pala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.

Inisiatif Pengusaha Peduli NKRI yang bermula Maret tahun 2020, berhasil menggalang dana lebih dari Rp 660 miliar dalam wujud bahan pangan untuk masyarakat

Baca juga : Pengusaha Peduli NKRI Berikan Bantuan 35 Ribu Ton Beras-Oksigen

Beserta peralatan kesehatan seperti ventilator, alat pelindung diri, peralatan uji cepat, dan masker bagi para tenaga kesehatan dan fasilitas medis melalui koor­dinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid‑19.

Bantuan tersebar ke 358 institusi dan 1.080 rumah sakit serta puskesmas di Ja­bodetabek, dan 26 provinsi lain di Indonesia. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.