Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soroti Kasus Kerumunan

Masyarakat Harus Laporkan Kasus Pelanggaran Prokes

Jumat, 7 Mei 2021 07:10 WIB
Ilustrasi. Warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). (Foto : ANTARA).
Ilustrasi. Warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). (Foto : ANTARA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus kerumunan massa menjelang Lebaran semakin banyak terjadi. Masyarakat di­minta melaporkan kegiatan yang melanggar protokol kesehatan (prokes) agar virus Corona tak semakin merajalela.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, dibutuhkan kerja sama dan sinergi seluruh lapisan masyarakat untuk mela­wan pandemi Covid-19 yang belum juga selesai.

Baca juga : Corona Ditekan, Ekonomi Bangkit

Doni meminta masyarakat berkaca pada lonjakan Covid-19 di India yang terjadi akibat rendahnya disiplin masyarakat dalam menerapkan prokes.

Hal itu, menurut eks Komandan Jenderal Kopassus ini, mestinya menjadi cambuk bagi masyarakat supaya makin disiplin menerapkan prokes. Bukan malah menggelar ke­giatan yang justru berpotensi menyebarkan virus Corona.

Baca juga : Yuk, Sama-sama Jadi Agen Promosi Protokol Kesehatan

Doni juga meminta kepekaan para pengusaha dan pengelola kegiatan tak menggelar acara yang menghadirkan kerumunan massa di tengah pandemi.

“Kami berharap dunia usaha punya sensitivitas, para penyelenggara event organizer juga harus tahu situasi nasional kita,” kata Doni, dalam acara daring, kemarin.

Baca juga : Area Jawa Dan Bali Bakal Diprioritaskan

Dia mengajak masyarakat melaporkan segala bentuk kerumunan massa, atau acara yang melanggar prokes kepada Satgas Covid-19 daerah masing-masing.

Menurutnya, keikutsertaan masyarakat dalam mengendalikan pandemi merupakan esensi atau tujuan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.