Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi sudah bersikap dan bertindak cepat terkait gempa bumi yang terjadi Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), longsor di Jawa Barat, dan banjir di Kalimantan Selatan. Selain mengirim bantuan, Jokowi sudah perintahkan jajaran anak buahnya untuk terjun langsung ke lokasi bencana. Ternyata semua itu dianggap masih kurang. Para korban gempa kangen dilongok Jokowi.
Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi yang terjadi Jumat (15/1) dini hari di Sulbar, terus bertambah. Hingga kemarin, korban meninggal sudah mencapai 74 orang. Sementara proses evakuasi untuk mencari korban di bawah puing-puing reruntuhan masih terus dilakukan Tim SAR gabungan.
Baca juga : Kangen Dipanggil Mary Jane
“Ini update terakhir dari korban meninggal dunia di gempa bumi 6,2 magnitudo yang terjadi 15 Januari lalu. Sehingga total semuanya adalah 73 orang meninggal,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB, Raditya Jati, kemarin.
Untuk korban luka-luka, jumlahnya ada 826 orang. Korban luka-luka terparah terjadi Majene. Rinciannya 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang, dan 425 orang luka ringan. Jadi, total korban luka di Kabupaten Majene mencapai 657 orang. Sementara di Mamuju dilaporkan 189 orang dirawat inap lantaran dalam kondisi luka berat.
Baca juga : Sopir Menantu Nurhadi Sempat Kabur Saat Hendak Ditangkap Tim KPK
“Pemerintah juga bakal memastikan pelayanan kesehatan bagi korban terdampak. Baik yang dirawat di RS Bhayangkara maupun rumah sakit regional. Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tegas Raditya.
Sebagian besar warga yang selamat dibawa petugas untuk menempati Posko Pengungsian. Meskipun, ada juga yang memilih tetap bertahan di rumah masing-masing atau memilih pergi ke puncak-puncak gunung dan luar kota.
“Terdapat 27.850 orang mengungsi di 25 titik pengungsian di Majene. Sedangkan di Mamuju terdapat lima titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro,” jelas Raditya.
Sejak Jumat pagi, Jokowi sudah menyampaikan bela sungkawa atas bencana alam yang terjadi di Sulbar. Eks Gubernur DKI ini juga sudah memerintahkan para anak buahnya untuk terjun langsung ke Sulbar guna memantau langsung proses evakuasi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya