Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bumikan Pancasila, BPIP Kembangkan Potensi Ekonomi Lokal

Kamis, 16 September 2021 23:42 WIB
Diskusi dan Dialog Pembumian Pancasila dilakukan di Pondok Pesantren Abdurahman Wahid Soko Tunggal, Jakarta (15/09).
Diskusi dan Dialog Pembumian Pancasila dilakukan di Pondok Pesantren Abdurahman Wahid Soko Tunggal, Jakarta (15/09).

RM.id  Rakyat Merdeka - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny mengajak masyarakat mencontoh tokoh bangsa, seperti Gus Dur yang senantiasa membumikan Pancasila 

Selain itu, pentingnya menjaga keragaman, khususnya diera kemajuan teknologi dan memperkuat nilai cinta tanah air dan budaya.

Baca juga : Universitas Pancasila Mengukuhkan Tiga Guru Besar

"Penting menjaga keragaman dan kemajemukan ketika generasi gedget menggunakan teknologi komunikasi untuk memperkuat nilai cinta tanah air dengan menciptakan teknologi tepat guna  untuk mengembangkan basis industri  rumah tangga," tegas Benny saat Diskusi dan Dialog Pembumian Pancasila dilakukan di Pondok Pesantren Abdurahman Wahid Soko Tunggal, Jakarta Rabu (15/09).

Benny menambahkan,  bahwa kemajuan teknologi di era sekarang harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk lokal Indonesia.

Baca juga : Kepala BPIP Ajak Kemenag Mempromosikan Moderasi Beragama

"Industri ini berbasi dengan meng aplikasi teknologi di gital lewat aplikasi yg mendunia maka penting berpikir global bertindak lokal," lanjut Benny.

Turut hadir dalam dialog ini Gus Nuril yang menekankan bahwa musuh bangsa ini adalah lupa khususnya dalam hal budaya.

Baca juga : Gandeng BRI, Modernland Kembangkan Township Di Kawasan Cilejit

"Penyakit bangsa ini adalah lupa. Kita lupakan budaya kita nan i dah sehingga tidak menyadari sprit budaya asing sudah masuk ke dalam tubuh kita," ujarnya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.