Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

LPDB Gelontorkan Dana Bergulir Rp 100 M Ke KSP Balo'Ta

Selasa, 1 Juni 2021 15:08 WIB
Menko UKM Teten Masduki menyalurkan dana LPDB ke KSP BaloTa. (Foto: ist)
Menko UKM Teten Masduki menyalurkan dana LPDB ke KSP BaloTa. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Guna memperkuat likuiditas koperasi, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM menyalurkan dana bergulir Rp 100 miliar ke Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Balo Toraja (Balo'Ta), di Makassar, Sulawesi Selatan,

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menegaskan, dana bergulir yang disalurkan LPDB kepada koperasi, guna memperkuat likuiditas yang dapat digunakan sebagai modal investasi atau membiayai usaha-usaha produktif anggotanya.

"Potensi sektor produktif di Sulawesi Selatan sangat besar, mulai sumber daya laut, pertanian, perekebunan belum digarap secara maksimal oleh koperasi," ujarnya, Selasa (1/6).

Baca juga : Gelora Tantang Perempuan Berani Terjun Ke Politik

Untuk itu, setelah menerima dana bergulir dari LPDB, KSP Balo'Ta diharapkan dapat berinvestasi dalam pengelolaan sektor produktif sehingga menjadi kekuatan ekonomi bagi anggotanya.  KSP harus hadir untuk menjawab permasalahan anggotanya, misalnya dengan menjadi offtaker terhadap produk yang dihasilkan anggota koperasi. 

"Petani, nelayan jangan lagi ada yang terjerat tengkulak. Koperasi harus jadi offtaker. Banyak usaha yang dilakukan koperasi, membangun pabrik pengolahan, factory sharing di mana para anggota koperasi bisa maklon di sana," kata Teten.  

Ia mengatakan, KSP masih dibutuhkan untuk membangun ekonomi kerakyatan. Namun, saat ini  KSP yang hendak dibangun adalah KSP dengan pendekatan bisnis bukan lagi dengan model bantuan hibah. 

Baca juga : PMI Salurkan Donasi Rp 1 Miliar Untuk Palestina

"Koperasi tidak bisa lagi dianggap ekonomi orang lemah, sehingga  konsep pengembangan koperasi sekarang dengan pendekatan enterpreneurship," imbuh Teten.

Direktur Utama LPDB, Supomo mengatakan, pihaknya fokus pada penyaluran dana bergulir kepada koperasi yang mengembangkan usaha-usaha produktif. KSP Balo'Ta merupakan koperasi yang membina anggota di sektor produktif, seperti  petani kopi, pengrajin kain khas Sulawesi, perdagangan kopi dan usaha lainnya.  

Menurut Supomo, sebagai mitra LPDB telah disepakati bahwa KSP Balo' Toraja akan menyalurkan kredit ke anggota dengan prinsip kemudahan, murah dan fleksibel. Sebab, LPDB juga menyalurkan pembiayaan dana bergulir ke KSP kemudahan dan bunga murah.  

Baca juga : Lelang Barang Koruptor, KPK Setor Rp 236 Juta Ke Kas Negara

"LPDB juga akan melakukan pendampingan kepada mitra koperasi untuk mengembangkan usahanya," katanya.  

Ketua KSP Balo' Ta Dedi Bongga menjelaskan, koperasi yang berdiri sejak 1941 telah memiliki aset Rp 848 miliar dan anggota 38 ribu orang. Dengan bertambahnya dana bergulir Rp 100 miliar, aset KSP Balo'Ta hampir mencapai Rp 1 triliun. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.