Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pandemi, Kredit Bank Amar Tetap Tumbuh 2,85 Persen

Selasa, 1 Juni 2021 14:58 WIB
Bank Amar. (Foto: ist)
Bank Amar. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) mencatat sepanjang kuartal I-2021 sebesar Rp 1,76 triliun. Jumlah ini tumbuh 2,85 persen dari posisi akhir 2020 Rp 1,72 triliun.

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, meski pertumbuhan ekonomi nasional tetap terkontraksi sebesar 0,74 persen, Amar Bank terus mendukung masyarakat dan UMKM yang membutuhkan pinjaman, dengan tetap memperhatikan kualitas dari calon debitor.

Sementara dari sisi dana pihak ketiga (DPK) juga terlihat pertumbuhan yang konsisten, yaitu dari Rp 2,9 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp 3,3 triliun pada kuartal I 2021, sehingga likuiditas bank tergolong baik dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) pada kuartal I-2021 tercatat sebesar 1.681,39 persen.

Dengan kondisi likuiditas tersebut dan CAR yang relatif tinggi sebesar 37,63 persen. "Bank memiliki ruang yang lebih besar untuk menyalurkan kredit tentunya dengan tetap mengedepankan asas kehati-hatian," jelasnya dalam keterangan, Selasa (1/6).

Baca juga : Di Tengah Pandemi, Phapros Bagikan Deviden 40 Persen

Bank Amar, juga melihat adanya sentimen positif dari kalangan pengusaha, untuk meningkatkan kinerja bisnis yang tertunda, dan konsumsi masyarakat yang perlahan turut meningkat.

Sementara dari sisi profitabilitas, kinerja kredit yang baik mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih, atau net interest income (NII) sebesar Rp 82 miliar atau meningkat 37,39 persen dibanding dengan periode kuartal IV-2020 yang tercatat sebesar Rp 60 miliar. 

"Ini dipengaruhi oleh penyaluran kredit nank yang meningkat sejak akhir 2020, sehingga mendorong pertumbuhan pendapatan bunga. Selain itu, biaya dana (cost of fund) yang turun juga turut berkontribusi terhadap profitabilitas," imbuhnya.

Namun demikian, pertumbuhan ini tidak membuat bank kehilangan kewaspadaan terhadap kondisi perekonomian ke depannya. Walaupun vaksin sudah mulai didistribusikan, perekonomian  masih secara perlahan menunjukan perputaran balik yang positif. 

Baca juga : BI Tahan Suku Bunga Di Level 3,5 Persen

Selama kuartal I-2021, bank tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan dari karyawan, sehingga langkah-langkah mengurangi risiko penyebaran Covid-19 masih terus dilakukan. 

“Ke depannya, kami akan terus berinvestasi pada pengembangan sistem, teknologi dan sumber daya manusia," tegas Vishal.

Selain itu, pihaknya juga akan terus menjaga dengan baik pelayanan terhadap nasabah secara digital melalui produk Tunaiku, dan Senyumku (mobile-only digital bank). 

"Kami bekerja tidak hanya untuk menyediakan akses ke layanan perbankan, tetapi juga menciptakan pengalaman yang dapat memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga : Sri Mulyani Kok Optimis Banget Sih

Pasca setahun lebih menjadi perusahaan terbuka dengan kode saham AMAR, jumlah pemegang saham Amar Bank tercatat meningkat secara signifikan sebanyak tiga kali lipat pada Maret 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Hal ini didorong oleh sentimen positif masyarakat terhadap industri perbankan digital, di mana Amar Bank merupakan salah satu bank yang bertransformasi menjadi Bank Digital melalui produk mobile-only digital bank Senyumku, yang diluncurkan tahun lalu. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.