Dark/Light Mode

Poldata: Erick, Menteri yang Jawab Harapan Rakyat di Kabinet Indonesia Maju

Jumat, 14 Februari 2020 15:25 WIB
Erick Thohir (Foto: Istimewa)
Erick Thohir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Poldata Indonesia Consultant, Fajar Arif Budiman, memberikan pujian ke Menteri BUMN, Erick Thohir, atas kinerjanya di kabinet dalam 3,5 bulan pertama. Fajar menyebut, kerja Erick dalam melakukan bersih-bersih BUMN telah memuaskan publik.

“Erick Thohir adalah satu dari sedikit menteri yang menjawab harapan masyarakat atas kinerja kabinet Jokowi Jilid II,” ucap Fajar, Jumat (14/2).

Baca juga : Dijagokan Jokowi, Menteri Era SBY Jadi Petinggi Bank Dunia

Kerja Erick, tambah Fajar, berbeda dengan beberapa menteri lagi yang kena sorot publik secara negate. Misalnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, yang dianggap keliru karena mengizinkan ekspor benih lobster. Atau Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang dianggap lemah saat konfrontasi dengan China di Laut Natuna. Atau bahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang mendapat banyak 'nasihat' dari para guru besar karena dianggap tidak menjiwai soal pendidikan. 

“Erick Thohir justru mendapatkan dukungan luas dari masyarakat. Karena dia dianggap mumpuni mengurusi perusahaan skala besar dan berani membongkar dugaan praktik korupsi yang telah terjadi lama di BUMN,” ucap Fajar.

Baca juga : Penurunan Harga Gas Jangan Matikan Industri Mid Stream

Selama beberapa periode terakhir, tambah Fajar, BUMN nampaknya luput dari isu korupsi. Namun, hal itu bukan memandakan tidak ada masalah. Namun, masalahnya tidak terungkap. “Hal ini tidak berlaku di masa kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN,” tandasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.